Terdapat 1,092 kluster aktif di seluruh negara. |
PETALING JAYA: Kementerian Kesihatan mengesan 47 kluster baharu Covid-19, dengan 24 daripadanya membabitkan tempat kerja. Rekod sebelum ini ialah 42 kluster yang dicatatkan 27 Julai lalu.
Ketua Pengarah Kesihatan, Dr Noor Hisham Abdullah berkata, 17 lagi kluster komuniti, tiga berkaitan kumpulan berisiko tinggi, dua berhubung sektor pendidikan dan satu lagi berkaitan keagamaan.
Katanya, kluster itu dikesan di Johor, Negeri Sembilan, Melaka, Selangor, Kuala Lumpur, Putrajaya, Perak, Kedah, Pulau Pinang, Pahang, Sarawak dan Sabah.
Beliau berkata, 10 daripada kluster itu dikesan di Johor serta masing-masing lapan di Sarawak dan Kelantan.
Perincian kluster seperti berikut:
- Kluster Perindustrian Utama Dua (Pontian) dengan 27 kes.
- Kluster Jalan Canggih Satu (Johor Bahru) dengan 14 kes.
- Kluster Industri Jalan Nagaria (Kluang) dengan 85 kes.
- Kluster Industri Jalan Gemilang Lapan (Batu Pahat) dengan 22 kes.
- Kluster Jalan Haji Hashim (Muar) dengan 16 kes.
- Kluster Jalan Perindustrian Parit Jamil (Muar) dengan 36 kes.
- Kluster Perindustrian PLO 32 Senai (Kulai) dengan 40 kes.
- Kluster Jalan Mutiara Emas Enam (Johor Bahru) dengan lapan kes.
- Kluster Industri Jalan Batu Empat Kluang (Kluang) dengan 43 kes.
- Kluster Jalan Bacang 39 (Johor Bahru) dengan sembilan kes.
- Kluster Industri Jalan Sepintas (Klang, Kuala Langat dan Petaling) dengan 250 kes.
- Kluster Industri Tanjung Keramat (Klang, Kuala Langat dan Petaling) dengan 26 kes.
- Kluster Industri Jalan Gerudi Satu (Klang dan Kuala Langat) dengan 66 kes.
- Kluster Tapak Bina Teratai Dua (Klang dan Hulu Langat) dengan 48 kes.
- Kluster Tapak Bina Persiaran Rimbayu (Kuala Langat) dengan 224 kes.
- Kluster Jalan Tasik Sepuluh (Cheras dan Kepong) dengan 12 kes.
- Kluster Jalan Radin Tengah (Lembah Pantai dan Kepong) dengan 11 kes.
- Kluster Pasar Putra (Putrajaya) dengan 10 kes.
- Kluster Tapak Bina Jalan Air Putih (Barat Daya) dengan 13 kes.
- Kluster Industri Ringan Mantin (Seremban) dengan 121 kes.
- Kluster Jalan Masjid Tanah Ria (Alor Gajah) dengan 50 kes.
- Kluster Tapak Bina Kampung Gesing (Raub) dengan 10 kes.
- Kluster Melikin (Serian) dengan 46 kes.
- Kluster KINDA KM 18 (Bintulu) dengan 10 kes.
- Kluster Kampung Paon Rimu (Serian dan Tebedu) dengan 21 kes.
- Kluster Kampung Sungai Duuh (Serian) dengan 28 kes.
- Kluster Bunga Rampai (Bau dan Kuching) dengan 35 kes.
- Kluster Sungai Sangan (Tatau) dengan tujuh kes.
- Kluster Tanjung Tuang (Samarahan) dengan 84 kes.
- Kluster Peligong (Saratok) dengan 27 kes.
- Kluster Kampung Pantai Baru Melawi (Bachok) dengan 15 kes.
- Kluster Geting Pondok (Tumpat dan Bachok) dengan 48 kes.
- Kluster Kampung Haji Saman (Bachok) dengan 21 kes.
- Kluster Kampung Chengal Ketereh (Kota Bharu dan Tumpat) dengan 29 kes.
- Kluster Sungai Durian (Kuala Krai) dengan 21 kes.
- Kluster Kampung Wek Batu 23 (Machang) dengan 29 kes.
- Kluster Jalan Che Su (Kota Bharu) dengan 14 kes.
- Kluster Jalan Gunsapau (Ranau dan Kota Marudu) dengan 27 kes.
- Kluster Batu Dua (Tawau) dengan 27 kes.
- Kluster Kampung Padang Kunyit (Hulu Perak) dengan 21 kes.
- Kluster Dah Kampung Pekan (Bandar Baharu) dengan 35 kes.
- Kluster Jalan Awan Kelarai (Lembah Pantai) dengan 22 kes.
- Kluster Taman Desa Permai (Tampin) dengan 15 kes.
- Kluster Jalan Mahmood (Kota Bharu, Pasir Mas, Bachok dan Tanah Merah) dengan sembilan kes.
- Kluster Jalan Saujana Indah (Melaka Tengah) dengan 20 kes.
- Kluster Jalan Seri Alam 12 (Kuala Selangor) dengan 21 kes.
- Kluster Sungai Koyan Tiga (Lipis) dengan 11 kes.
Hisham berkata, sebanyak 3,651 kluster dikesan di seluruh negara setakat ini, dengan 1,092 daripadanya kluster aktif dan 2,559 lagi sudah tamat.